Skip to main content

Posts

Rendahnya Profesionalisme Guru di Indonesia dan Upaya Meningkatkannya

  sumber gambar : https://spada.uns.ac.id/ Lembaga yang profesional merupakan organisasi atau wadah   profesional, yang dapat bersifat laba maupunn nirlaba, yang dimana sumber daya manusia di dalamnya dituntut untuk menjadi SDM yang profesionalisme dalam menjalankan profesinya. Menurut Suwinardi, profesionalisme dapat diartikan suatu watak yang diwujudkan dalam suatu tingkah laku, suatu tujuan dalam menjalankan profesi yang akan menghasilkan kualitas terbaik dari pekerjaannya. Organisasi profesi sendiri dalam sebuah profesi sangat dibutuhkan untuk mengembangkan dan memajuka profesi, memantau dan memperluas bidang gerak profesi, menghimpun dan memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk berkarya dan berperan aktif dalam organisasi profesinya. Organisasi profesi yang memiliki fungsi sebagai sarana pemersatu dan berkumpulnya orang - orang dengan profesi yang sama sehingga dapat memberukan kemanfaatan bagi bangsa ditengah tantangan global. Selain itu, organisasi profesi juga berfok
Recent posts

Pendidikan Masa Pandemi

Penerapan Kebijakan Belajar Dari Rumah dan Pembelajaran Era New Normal di Bener,Purworejo,Jawa Tengah Dokumentasi pribadi Kondisi SMA N 5 Purworejo selama Pandemi Pandemi COVID – 19 yang datang ke Indonesia berdampak hampir seluruh sektor. Mulai dari ekonomi,sosial,budaya hingga yang paling utama yaitu pendidikan. Dalam hal ini yang akan disoroti adalah sektor pendidikan. Seperti yang diketahui bersama bahwa semenjak pandemi berlangsung,sistem pendidikan mengalami pergeseran. Dari yang awalnya luring menjadi daring. Pemerintah yang mengeluarkan kebijakan BDR (Belajar Dari Rumah). Dimana awalnya datang ke sekolah untuk menuntut ilmu dan mendengarkan guru di kelas,kini semua hanya dapat dilakukan secara virtual dari rumah. Kebijakan BDR dilakukan selama pandemi berlangsung. Hal ini juga yang diterapkan hampir di seluruh Indonesia. Begitupun dengan salah satu kabupaten kecil di Jawa Tengah yaitu Purworejo. Kabupaten Purworejo sudah menerapkan BDR sejak pandemi berlangsung. Dikutip d

Pandemi dalam Perspektif Sosiologi Hukum

          Hallo Sosquad!! Apa kabar nih? Semoga selalu dalam keadaan yang sehat ya!. Kali ini Sosmin akan membahas seputar Sosiologi Hukum dan Pandemi. Seperti yang Sosquad tahu bahwa Pandemi corona sampai di Indonesia bulan Maret lalu. Tentu dengan adanya pandemic ini muncul juga peraturan – peraturan baru. Lalu bagaimana ya respon masyarakat terhadap peraturan – peraturan baru selama pandemic? Perubahan apa aja yang terjadi di masyarakat? Bagaimana tinjauannya dari sudut pandang Sosiologi Hukum? Penasaran??! Yuk simak pembahasannya dibawah ini !! ;) Sumber : klikdokter.com Akhir tahun 2019 COVID-19 muncul pertama kali di Wuhan,China. Penularan COVID-19 yang sangat cepat membuat korban setiap harinya terus bertambah di China. Awal Januari COVID-19 sudah tersebar ke Benua Asia. Awal Februari sudah menyebar ke Benua Afrika bahkan sampai ke Timur Tengah. Persebaran COVID-19 sudah hampir ke seluruh negara di dunia. Hingga pada tanggal

Sosiologi Perkotaan

Hallo Sosquad!! Kembali lagi bersama Sosmin. Masih sama dengan Sosiologi Perkotaan,namun kali ini Sosmin akan membahas tentang bagaimana kondisi di wilayah perkotaan yang ada di Indonesia. Di zaman yang dewasa ini hampir semua wilayah perkotaan mengalami pembangunan – pembangunan guna mensejahterakan masyarakat kota. Disisi lain dengan adanya pembangunan ini tentu juga dibersamai oleh masalah – masalah yang sering terjadi di wilayah perkotaan. Menurut Badan Pusat Statistik 56,7 % penduduk Indonesia merupakan penduduk di wilayah perkotaan. Hasil ini terakhir tanggal 17 September 2020 tentunya setiap tahun akan mengalami penambahan jumlah penduduk. Seiring dengan perkembangan zaman dan bertambahnya penduduk maka diseimbangi dengan adanya pembangunan – pembangunan baik secara fisik maupun nonfisik di wilayah perkotaan. Pembangunan secara fisik dapat dilihat pada gambar dibawah         Sumber dokumentasi pribadi Sumber Ngangkasi.wordpress Pada gambar  2   dapat dilihat suasana alun –

Sosiologi Perkotaan : Kota Demak Model Perkembangan Kota Menurut Koentjaraningrat

  Hallo Sosquad! Ada yang tahu kenapa kota Demak dapat dikatakan sebagai salah satu contoh dari perkembangan kota menurut Koentjaraningrat??. Kok bisa Sosmin? Kenapa? . Wahh pasti Sosquad penasaran yah! ini dia alasan kenapa kota Demak menjadi salah satu contoh dari perkembangan kota menurut Koentjaraningrat! Yuk langsung aja! Kota Demak yang menjadi salah satu perkembangan kota menurut Koentjaraningrat Menurut Koentjaraningrat (dalam Mahardini, Pratomo,2002) tentang kota–kota Indonesia pada masa pra sejarah bermula dari adanya kota–kota istana, kota–kota pusat keagamaan, dan kota–kota pelabuhan. Kota–kota tersebut memiliki ciri sendiri–sendiri. Kota pusat keagamaan misalnya, akan memiliki susunan spasial yang berkisar di sekitar makam–makam raja, bangunan suci berupa candi, stupa, masjid dan lain-lain, sedangkan kota pelabuhan yang kemudian berkembang menjadi kota perdagangan akan memiliki susunan spasial yang membatasi pemukiman penduduknya, seperti pemukiman penguasa pelabuhan d

Sosiologi Perkotaan : Proses Sosialisasi di Wilayah Perkotaan

  Hallo Sosquad! kesempatan kali ini Sosmin akan dan masih ngomongin Sosiologi Perkotaan. Jadi Sosmin akan membagikan bagaimana sih proses sosialisasi di wilayah perkotaan. Terus gimana kasus di realitas kehidupan? eh ada kah min? Ada dong Sosquad. Sini Sosmin ceritain.. Jadi gini... Proses Sosialisasi di Wilayah Perkotaan Dalam masyarakat perkotaan terdapat proses sosialisasi. Terdapat tiga proses sosialisasi di wilayah perkotaan. -          Proses sosialisasi keluarga. Dalam keluarga di wilayah perkotaan,masyarakat perkotaan membutuhkan peran orang ketiga dalam mengurus rumah tangga mereka. Karena karakteristik masyarakat perkotaan yang cenderung memiliki pemikiran terbuka dan orientasi maju ke depan. Membuat masyarakat perkotaan disibukkan dengan hal – hal untuk mencapai hal – hal tersebut. Sehingga masyarakat perkotaan mempekerjakan pembantu rumah tangga dalam mengurusi rumah maupun mengasuh anak mereka. -          Proses sosialisasi sekolah. Sekolah merupakan lembaga formal

Sosiologi Perkotaan : Teori Pertumbuhan Kota dan Wilayah Kota

  Hallo Sosquad! masih bersama Sosmin dan masih membahas tentang Sosiologi Perkotaan nihh. Jadi kali ini Sosmin akan berbagi tentang teori pertumbuhan kota yang cocok dengan kondisi wilayah perkotaan saat ini. Buat Sosquad yang masih gundah gulana mikirin teori pertumbuhan kota yang cocok sama kondisi kota sekarang langsung aja yuk dibaca dan dipahami!  Teori Pertumbuhan Kota dan Kondisi Wilayah Perkotaan Saat Ini                Kota merupakan pusat kegiatan sosial,politik,ekonomi,kebudayaan dan administrasi yang menyebabkan kota mengalami pertumbuhan. pertumbuhan kota terjadi karena adanya sebuah industri di sebuah kota yang menyebabkan kota harus menyediakan fasilitas - fasilitas penunjuang untuk masyarakat agar masyarakat betah dengan lingkungan kota tersebut (Fitrah,2015). Salah satu teori pertumbuhan kota yang relevan dengan kondisi wilayah perkotaan saat ini adalah teori kutub pertumbuhan. Teori kutub pertumbuhan dikenalkan oleh seorang tokoh yang bernama Perroux.      Teori '