Skip to main content

Sosiologi Perkotaan

Hallo Sosquad!! Kembali lagi bersama Sosmin. Masih sama dengan Sosiologi Perkotaan,namun kali ini Sosmin akan membahas tentang bagaimana kondisi di wilayah perkotaan yang ada di Indonesia. Di zaman yang dewasa ini hampir semua wilayah perkotaan mengalami pembangunan – pembangunan guna mensejahterakan masyarakat kota. Disisi lain dengan adanya pembangunan ini tentu juga dibersamai oleh masalah – masalah yang sering terjadi di wilayah perkotaan.

Menurut Badan Pusat Statistik 56,7 % penduduk Indonesia merupakan penduduk di wilayah perkotaan. Hasil ini terakhir tanggal 17 September 2020 tentunya setiap tahun akan mengalami penambahan jumlah penduduk. Seiring dengan perkembangan zaman dan bertambahnya penduduk maka diseimbangi dengan adanya pembangunan – pembangunan baik secara fisik maupun nonfisik di wilayah perkotaan. Pembangunan secara fisik dapat dilihat pada gambar dibawah

       

Sumber dokumentasi pribadi


Sumber Ngangkasi.wordpress

Pada gambar 2  dapat dilihat suasana alun – alun  kota Purworejo sebelum adanya pembangunan. Gambar merupakan suasana alun – alun kota Purworejo setelah adanya pembangunan. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa pembangunan alun – alun kota Purworejo memiliki manfaat bagi masyarakat Purworejo khususnya. Dimana alun alun yang sejatinya merupakan ruang public yang memiliki fungsi sebagai pusat interaksi komunikasi masyarakat baik formal maupun informal,sebagai ruang terbuka yang menampung koridor - koridor jalan yang menuju ke arah ruang terbuka publik tersebut dan ruang pengikat yang dilihat dari struktur kota,sebagai tempat pedagang kaki lima menjajakan dagangannya dan sebagai paru - paru kota yang dapat menyegarkan kawasan tersebut. Berdasarkan penelitian Sari dan Wahyono tahun 2014 sebelum adanya pembangunan alun – alun Purworejo dapat dikatakan kondisinya cukup baik namun ada beberapa fasilitas yang tidak terawatt seperti bangku taman. Walaupun kawasannya kurang mengesankan namun jika digunakan untuk tempat berkumpul sangat nyaman sekali. Alun – alun Purworejo juga sering dijadikan tempat untuk mengadakan kegiatan – kegiatan.

Tata ruang alun – alun Purworejo yang sudah mengalami pembangunan yang sangat maju tentunya dengan adanya pembangunan ini memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Fasilitas yang diberikan sangat lengkap dan memadai untuk masyarakat purworejo khususnya.

Tidak hanya alun – alun , infrastruktur yang tidak kalah penting adalah jalan raya. Adanya pembangunan jalan seperti jembatan layang (fly over) yang berfungsi untuk mengurangi kemacetan. Semakin bertambahnya jumlah kendaraan maka harus diseimbangi dengan pembangunan infrastruktur yaitu jalan raya. 

Sumber : beritagar.id


Sumber : liputan6.com

Seperti yang diketahui kemacetan merupakan salah satu permasalahan yang ada di wilayah perkotaan.

Sumber : https://www.qureta.com/post/menanti-surabaya-bebas-macet

Gambar diatas merupakan suasana kemacetan yang ada di kota Surabaya. Kemacetan merupakan salah satu masalah yang ada hampir di seluruh kota besar di Indonesia. Menurut Rozari dan Wibowo, salah satu permasalahan yang dijumpai di kota-kota besar di Indonesia (Surabaya) adalah pertumbuhan jumlah kendaraan yang terus meningkat dari tahun ke tahun yaitu rata-rata di atas 3%. Di sisi lain pembangunan infrastruktur atau pertambahan jumlah dan lebar jalan sangat kecil kurang lebih di bawah 1% per tahunnya. Ketidakseimbangan antara jumlah lalu lintas dan prasarana jalan akan menimbulkan titik-titik kemacetan di kota. Faktor penyebab kemacetan lain yang ada di kota – kota besar di Indonesia (Jakarta dan Surabaya) adalah pengguna jalan baik itu pengemudi, penumpang, ataupun pejalan kaki yang tidak disiplin dan tidak taat aturan saat di jalan. Perilaku tidak patuh pada rambu-rambu lalu lintas dan  mengganggu kelancaran jalan seperti (1) tidak mematuhi batas kecepatan yang diijinkan, (2) menurunkan penumpang tidak pada tempatnya, sehingga mengganggu kendaraan di belakangnya, (3) melanggar marka jalan, (4) penggunaan lampu sen yang tidak benar, (5)melawan arus, (6) memarkirkan kendaraan roda empat di badan jalan sembarangan (Sudrajat,2020).   

Kesimpulannya adalah dalam wilayah perkotaan masih terdapat permasalahan – permasalahan yang belum dapat teratasi dan permasalahan – permasalahan itu dapat diatasi dengan adanya pembangunan baik fisik maupun nonfisik tentunya dengan tujuan menyejahterakan masyarakat kota. Oke Sosquadd!! Demikianlah pemaparan dari salah satu materi Sosiologi Perkotaan. Semoga bermanfaat dan dapat dipahami!


sumber :

Badan Pusat Statistik. 2020. Jumlah Penduduk Kota di Indonesia. diunduh pada tanggal 9 November 2020 melalui https://www.bps.go.id/statictable/2014/02/18/1276/persentase-penduduk-daerah-perkotaan-menurut-provinsi-2010-2035.html

Sari, S. R., & Wahyono, H. (2015). Kinerja Pelayanan Alun-alun Kota Purworejo Sebagai Ruang Publik. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 4(1), 1-13.

Yosef Paskah.2019. Menanti Surabaya Bebas Macet diunduh pada tanggal 9 November 2020 melalui https://www.qureta.com/post/menanti-surabaya-bebas-macet

de Rozari, A., & Wibowo, Y. H. (2015). Faktor-faktor yang menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan utama Kota Surabaya (Studi Kasus Di Jalan Ahmad Yani Dan Raya Darmo Surabaya). JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 1(01).

Sudrajat, A. Faktor Penyebab dan Upaya Mengatasi Kemacetan di DKI Jakarta.





 

Comments

Popular Post

Pengantar Sosiologi

                                                                Hallo Sosquad, beberapa hari yang lalu saya mengunjungi UPT Perpustakaan UNY. Disana saya menemukan sebuah buku yang cocok sekali untuk mahasiswa jurusan sosiologi. Dan kali ini saya akan merensensi buku tersebut untuk teman-teman. Selain untuk jurusan sosiologi,buku ini juga dapat digunakan utuk anak SMA jurusan IPS. Yuk langsung aja... Resensi Buku Sosiologi (Sejarah,Teori dan Metodelogi) : A. Identitas Buku     - Judul Buku        : Sosiologi (Sejarah,Teori dan Metodelogi)     - Penulis             : Sunyonto Usman     - Perwajahan Buku : Jendro Yuniarto     - Desain Sampul    : Dig@rt     - Cetakan           : ke dua     - Penerbit           : Pustaka Pelajar     - Jumlah Halaman  : 154 Halaman B. Rangkuman       Buku ini berisi tentang sejarah yang berkaitan dengan sosiologi, dijelaskan bagaimana sejarah sosiologi dapat menjadi sebuah ilmu pengetahuan. Adapun teori sosiologi, teori teori yang berkaitan dengan sosiolog