Proses Sosialisasi di Wilayah Perkotaan
Dalam
masyarakat perkotaan terdapat proses sosialisasi. Terdapat tiga proses
sosialisasi di wilayah perkotaan.
-
Proses sosialisasi keluarga. Dalam keluarga
di wilayah perkotaan,masyarakat perkotaan membutuhkan peran orang ketiga dalam
mengurus rumah tangga mereka. Karena karakteristik masyarakat perkotaan yang
cenderung memiliki pemikiran terbuka dan orientasi maju ke depan. Membuat masyarakat
perkotaan disibukkan dengan hal – hal untuk mencapai hal – hal tersebut. Sehingga
masyarakat perkotaan mempekerjakan pembantu rumah tangga dalam mengurusi rumah
maupun mengasuh anak mereka.
-
Proses sosialisasi sekolah. Sekolah
merupakan lembaga formal yang bergerak dibidang pendidikan. Dimana sekolah menjadi
tempat kedua bagi individu untuk melakukan sosialisasi. Masyarakat perkotaan
yang cenderung lebih maju daripada masyarakat pedesaan. Dimana masyarakat
perkotaan memiliki sarana dan prasarana yang lebih maju dan lengkap.
-
Proses sosialisasi masyarakat. Dalam masyarakat
perkotaan
- Karakteristik utama masyarakat kota yaitu individual dan toleransi sosial. Dimana mereka hanya mementingkan diri mereka sendiri dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar mereka. Masyarakat kota cenderung jarang keluar rumah(jika tidak ada kepentingan) dan berinteraksi dengan orang – orang sekitarnya. Jadi , sosialisasi yang tercipta antar masyarakat kota dapat dikatakan kurang.
Fakta tentang proses sosialisasi di wilayah perkotaan
Viral Kisah Ibu Cari Pembantu Buat
Anaknya, Alasannya Bikin Geleng Kepala.
Berita
ini ditulis oleh Muhammad Fahrur Safi'i. Kasus ini terjadi di kota Xiangyang,
Hubei,China Dalam berita ini dituliskan bahwa ada sebuah iklan yang ingin
mencari pembantu anaknya yang kini telah memasuki dunia perkuliahan. Karena
sudah kuliah sang anak tinggal di sebuah apartemen dekat kampusnya. Karena sang
anak tidak mengerti sama sekali tentang pekerjaan rumah. Hal ini disebabkan
sang anak berasal dari keluarga yang kaya raya dan sejak kecil orang tua
terlalu sibuk dengan pekerjaanya sehingga sang anak tak pernah melakukan
pekerjaan rumah.
Analisis
:
Dari
kasus diatas kita dapat melihat proses sosialisasi keluarga di wilayah
perkotaan. Dimana pada masyarakat perkotaan yang memiliki karakteristik
pemikiran terbuka dan memiliki orientasi maju yang fokus akan pencapaian –
pencapaiannya. Sehingga mereka membutuhkan pihak ketiga dalam mengurus rumah
tangga. Kasus diatas merupakan akibat dari sosialisasi tidak sempurna dalam
keluarga di masyarakat perkotaan. Dapat dilihat dimana sang anak yang tidak
mendapatkan pendidikan rumah tangga dalam keluarganya. Dikarenakan semua hal
dalam urusan rumah tangga diurus oleh pihak ketiga termasuk mengasuh anak.
Teruntuk Sosquad yang masih
penasaran dengan perkembangan kota menurut Koenjraningrat yuk langsung klik aja!
Sumber
:
https://gilangprtm.files.wordpress.com/2014/11/2.jpg
Comments
Post a Comment